Kamis, 13 Agustus 2015

AGENDA KEGIATAN DESA TAWANGSARI


Desa Tawangsari memiliki beberapa agenda kegiatan yang dipaparkan sebagai berikut.
1. PAUD
PAUD di Desa Tawangsari dilakukan dua kali seminggu dan didirikan di dua dusun yaitu Dusun Manting dan Dusun Bunder yang kegiatan pembelajarannya efektifnya pada hari rabu dan minggu pukul 09.00 WIB untuk PAUD di Dsn.Manting sedangkan hari senin dan kamis pukul 09.00 WIB di Dsn.Bunder.

 PAUD di Dusun Manting Desa Tangasari Pujon


2. Posyandu
Posyandu di desa tawangsari meliputi :
a. Posyandu Lansia diadakan satu bulan sekali tepatnya setiap tanggal 10 tiap bulannya. Kegiatan ini hanya berlangsung mulai pukul 08.00-10.00 WIB di Dsn.Manting Desa Tawangsari Pujon
b. Posyandu Anak diadakan satu bulan sekalli setiap awal bulan tepatnya setiap tanggal 1 tiap bulannya. Posyandu ini memiliki tenaga ahli yaitu 2 orang Bidan Desa dan terletak di Dsn.Manting

3. Kerja Bakti
Kerja bakti dilakukan dua minggu sekali atau setiap bulannya tergantung dengan kondisi di desa.
4. Kegiatan Keagamaan
Kegiatan keagamaan dilakukan baik dalam rangka hari-hari besar keagamaan maupun agenda rutin seperti pengajian rutin di rumah-rumah warga yang dilakukan secara bergiliran.

5. Perpustakaan Desa
Perpustakaan desa Tawangsari terletak di Dsn.Manting. Perpustakaan ini memiliki banyak koleksi buku, baik buku tentang edukasi anak, buku motivasi, buku pengetahuan umum, buku kewirausahaan, buku pengelolaan sumber daya alam dan masih banyak lagi. Namun perpustakaan ini jarang buka dan masih banyak warga yang belum tau tentang keberadaan perpustakaan ini dikarenakan kurangnya sosialisai kepada masyarakat dan masih belum ada SDM yang mengelola perpustakaan ini. 

Biasanya perpustakaan ini hanya buka ketika ada PAUD dan Posyandu desa saja. Karena letak PAUD dan Posyandu satu tempat dengan perpustakaan desa. Bisa dikatakan rumah atau bangunan ini adalah rumah multifungsi untuk desa selain itu rumah ini juga sering digunakan untuk posko mahasiswa KKN yang di tempatkan di desa Tawangsari.

6. Karang Taruna
Karang Taruna Desa Tawangsari sebenarnya sudah lama ada, namun belum berjalan optimal dan terkoordinir dengan baik. Namun sekarang program pemerintah desa tawangsari ingin menggerakkan para pemuda karang taruna untuk lebih aktif lagi dalam memajukan dan mengembangkan potensi desa. Pelatihan-pelatihan juga akan terus diberikan kapada pemuda karang taruna agar dapat membawa desa Tawangsari menjadi desa yang lebih maju lagi. Berikut adalah salah satu kegiatan pelatihan pembuatan blog yang diberikan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang kepada anggota karang taruna Desa Tawangsari Pujon.




7. Pengadaan Tempat Sampah
Pengadaan tempat sampah di Desa Tawangsari masih sangat kurang, dari total lima dusun hanya terdapat satu dusun yang memiliki tempat sampah di setiap gangnya, yaitu Dusun Bunder. Di Dusun Bunder inipun hanya memiliki 10 tempat sampah, yang seharusnya setiap dusun harus memiliki sedikitnya 15-20 tempat sampah. Hal ini sangat jauh dari yang diharapkan, apalagi di dusun lain seperti Dusun Manting, Gerih, Ngebrong, dan Meduran masih belum memiliki tempat sampah yang cukup banyak sehingga masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan hingga ke sungai. Diharapkan tahun depan pemerintah desa maupun pemerintah Kabupaten Malang dapat menambah pengadaan tempat sampah maupun pembuatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) agar masyarakat tidak kebingungan lagi apabila hendak membuang sampah.

8. Pembuatan Green House (Penanaman TOGA)
     Dalam rangka menuju masyarakat sehat, desa Tawangsari memiliki program pembangunan "Green House desa" yang akan dibangun di sebelah Kantor Kelurahan Tawangsari. Green House ini rencananya akan ditanami berbagai macam jenis tanaman TOGA beserta dengan nama latin dan khasiat dari masing-masing tanaman tersebut. Kira-kira ada 50 jenis tanaman TOGA yang akan ditanam untuk Tahap 1 pembangunan Green House yang rencananya akan rampung akhir tahun ini dan akan dilanjutkan ke Tahap 2 di tahun depan. Diharapkan dengan adanya Green House ini, pengetahuan masyarakat tentang tanaman TOGA dapat meningkat dan diharapkan masyarakat Desa Tawangsari dapat meracik sendiri obat-obatan herbal untuk keperluannya.

STRUKTUR PERANGKAT DESA TAWANGSARI


Minggu, 31 Mei 2015

Kegiatan Karang Taruna Desa Tawangsari

Kegiatan Karang Taruna Desa Tawangsari sebagai berikut.

1. Sepak bola
Karang taruna Desa Tawangsari mempunyai club sepak bola yang bernama Leo Cancer. Club ini pernah mengikuti pertandingan “Cor Camp Pujon” dan meraih juara 3 pada tahun 2014.
    
2. Pembuatan Graffiti
    Selain sepak bola dan penerangan jalan, kegiatan karang taruna  adalah Pembuatan Graffiti. Pembuatan graffiti ini bertujuan untuk menyalurkan kreativitas Karang Taruna Desa Tawangsari serta untuk menghias tembok-tembok warga yang telah usang agar tampak lebih menarik. 

Profil Desa Tawangsari , Pujon

Kondisi Desa

            Desa Tawangsari merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa Tawangsari ini berada dalam proses pengembangan. Secara garis besar, pengembangan yang terjadi di Desa Tawangsari ini, meliputi pengembangan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Pelaksanaan pengembangan ini tentunya tidak lepas dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat Desa Tawangsari. Hal ini, berkaitan dengan kondisi ekonomi dan kemakmuran masyarakatnya. Jika dilihat dari tingkat ekonomi masyarakat, maka pengembangan desa ini akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan desa yang ada disekitarnya.

Secara geografis, Desa Tawangsari terletak pada wilayah dataran tinggi dengan luas wilayah 770,04 Ha, yang terdiri dari 5 dusun, yaitu Dusun Manting, Dusun Gerih, Dusun Bunder, Dusun Ngebrong,dan Dusun Meduran.

Jumlah penduduk  desa tawangsari sebanyak 8.226 jiwa. Secara umum, potensi Desa Tawangsari cukup besar, terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan. Desa Tawangsari termsasuk salah satu penghasil sayur terbesar di Kabupaten Malang.

Sejarah Desa

Menurut informasi yang kami dapatkan dari para sesepuh desa bahwa desa Tawangsari didirikan oleh Seseorang  bernama Ki Demang Lukojoyo dan Sunti Hidayatulloh . Ki Demang Lukojoyo ádalah anak dari R.Syahid / Sunan Kalijaga dan Sunti Hidayatulloh adik kandung dari Sunan Gunung Jati anak dari Syeh Maulana Ishak mereka menyebarkan agama Islam dan membuka hutan dibagian Barat yang tempatnya Sangat nyaman rata dan tawang makanya dinamakan Tawangsari dan dengan seiring waktu  penduduk sekitar waktu itu untuk mencari air yang dipergunakan untuk keperluan seharí-hari menggunakan alat dari bambu dan membawanya goyang-goyang / montang-manting maka kampung yang ditempati mereka hinggá saat ini dinamakan Dusun Manting.  Dan untuk Dusun manting Desa Tawangsari ini karena menjadi pusat penyebaran agama Islam saat ini terkenal dengan kampung Santri. Perlu diketahui bahwa makam dari Ki Demang Lukojoyo dan Sunti Hidayatulloh ini sampai saat ini menjadi salah satu tujuan wisata agamis di Tawangsari. Untuk wilayah hutan di bagian timur dibuka seseorang bernama Buyut Sepi dan kampung tersebut saat ini dinamakan Dusun Gerih karena perkembangan jaman dan perkembangan peraturan maka desa Tawangsari terbagi menjadi lima  ( 5 ) wilayah dusun, yaitu:

Dusun Manting
Dusun Gerih
Dusun Ngebrong
Dusun Bunder
Dusun Meduran

(Sumber : http://desa-tawangsari.blogspot.com/p/profile.html)

Sejarah Pemerintahan Desa
Secara jelas silsilah pemerintahan desa tawangsari sebagai berikut.

Bapak Darjo                        : Tahun 1826 s/d 1877
Bapak Mangkurejo              : Tahun 1877 s/d 1924                   
Bapak Yusuf                        : Tahun 1924 s/d 1955      
Bapak Abdul Kahar             : Tahun 1955 s/d 1964      
Bapak Noto                         : Tahun 1964 s/d 1966
Bapak Abdul Kahar             : Tahun 1966 s/d 1977
Bapak Rohmad Soleh           : Tahun 1977 s/d 1991
Bapak Suhirman                   : Tahun 1991 s/d 1999
Bapak Khoirul Amri             : Tahun 1999 s/d 2007
Bapak Khoirul Amri             : Tahun 2007 s/d 2013
Bapak Imron                        :Tahun 2014 s/d sekarang


Keadaan Demografi Desa Tawangsari

Desa Tawangsari merupakan salah satu desa yang berada di wilayah pemerintahan Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur . Desa Tawangsari terletak pada 7048’30” – 7050’13” LS dan 112028’19” BT.
Sebelah Barat berbatasan dengan      : Hutan
Sebelah Timur berbatasan dengan      : Desa Madiredo              
Sebelah Selatan berbatasan dengan    : Desa Ngabab
Sebelah Utara berbatasan dengan      : Hutan


Secara geografis, masyarakat desa Tawangsari mayoritas sebagai petani dan peternak, sedangkan dari segi budaya masyarakat desa Tawangsari masih mengutamakan kegotong royongan sehingga secara umum masyarakat desa Tawangsari memiliki sikap “ Rumongso Melu Handarbeni, Rumongso Melu Hangrukebi, Mulat Sariro Hangroso Wani" yang memiliki arti “Bagaimana Desanya menjadi berkembang, maju dan mandiri menjadi desa yang berswasembada”. 

Keadaan Sosial Desa Tawangsari

Pengelompokan Penduduk Desa Tawangsari berdasarkan usia yang merupakan asset sekaligus beban bagi percepatan program pembangunan Desa Tawangsari dapat digambarkan sebagai berikut:

A. JUMLAH
Uraian
Jumlah
Jumlah Laki-laki
4089
Jumlah Perempuan
4137
Jumlah Penduduk
8226
Luas Wilayah (km2)
329.560
Jumlah Kepala Keluarga
2226

B. USIA
Uraian
LAKI - LAKI
PEREMPUAN
Total Laki+Perempuan
Jumlah Penduduk
4089
4137
8226
0 - 7 tahun
871
898
1769
7 - 18 tahun
1273
1296
2569
18 - 56 tahun
1419
1413
2832
> 56 tahun
514
542
1056